Minggu, 10 Agustus 2014

Wisata Candi Tego Wangi di Plemahan Kediri


Candi Tego Wangi Kediri
Candi Tego Wangi Kediri
Kediri dulu merupakan kerajaan yang sangat jaya, kerajaan kediri sangatlah terkenal sampai kepenjuru Indonesia. Dengan adanya kerajaan ini, saat ini kediri mempunyai banyak  wisata kediri yang berbau legenda masa lampau. Salah satu peninggalan dari kerajaan masa lalu adalah candi tegowangi, yang sekarang menjadi tempat wisata kediri.

Tempat Wisata di kediri  ini wajib anda kesana untuk mengetahui kejayaan kerajaan kediri dengan keindahan bangunan yang di buat saat itu. Candi ini merupakan alternative tempat Wisata Kediri Seperti namanya menunjukkan, candi ini berada di desa Tegowangi, daerah Plemahan, sekitar 4 km dari tengah kota Pare.

Detail Candi

candi Tegowangi ini memiliki ukuran sekitar 4,35 M dan ukuran lebar dan tingginya = 11,20 x 11,20 M. Seperti dijelaskan dalam Panduan dari kitab Paraton, candi ini adalah tempat penting untuk pendermaan Bhre Matahun. Dalam novel Negarakertagama, dijelaskan bahwa Bhre Matahun meninggal pada 1310 C (1388 F), wisata Kediri ini dirancang pada tahun 1400 masehi pada saat Majapahit,pendhermaan sebagai raja  induk dilakukan 12 tahun setelah Raja meninggal dengan diadakannya upacara Srada.

Wisata Relief Candi Tego Wangi
Wisata Relief Candi Tego Wangi
Melihat bentuk dari pengembangan, Tempat Wisata di Kediri  candi Tegowangi persegi panjang dan menghadap ke Barat. Dasar candi ini dibuat dari batu, sedangkan kaki dan bagian tubuh tinggal dendeng individual dibuat dari batu. Kaki candi ini dirancang dengan diletakkannya patung penjaga. Setiap bagian dari kaki candi ditemukan tiga bagian besar yang dirancang langsung duduk atau gana, kedua lengan sebagai membantu pengembangan candii. Di atasnya adalah gundukan dirancang mengitari kaki wisata Kediri candi ini. Di atas dahi dirancang dengan alarm samping.

Di halaman candi ada beberapa patung, yaitu Parvati, Ardhanari, Garuda individu seluruh tubuh, dan terus menjadi candi di wilayah selatan timur. candii dianggap bagian dahi keyakinan agama Hindu dan merupakan bukti kejayaan kerajaan kadiri.
Tetapi semua tinggalah puing – puing yang tidak terurus lagi. Seharunya peninggalan sejarah itu harus di lestarikan dan di jaga Karena semua itu adalah asset penting buat kediri.